Soal Pembongkaran Jalan Lingkar, Sekdin : Itu Masih Tanggungjawab Kontraktor

    Soal Pembongkaran Jalan Lingkar, Sekdin : Itu Masih Tanggungjawab Kontraktor
    Kata Sekdin PUPR Kota Baubau Soal Pembongkaran Jalan Lingkar Baubau Anggaran 160 Milyar

    "itu pakai uang pribadi mereka (kontraktor), masa pemeliharaan kan sudah selesai tinggal menunggu penyerahan kedua"

    BAUBAU - Proyek Jalan Lingkar Baubau yang menghabiskan Anggaran 160 Milyar masih terus menjadi Polemik. Pembongkaran dan perbaikanpun terus dilakukan pihak kontraktor walau masa pemeliharaan telah selesai. 

    Mega proyek yang menghubungkan Kecamatan Betoambari dan Sorawolio ini telah beberapa kali mengalami kerusakan parah, pihak kotraktorpun tidak berhentinya melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi. 

    Sejak diresmikan Pada Bulan Mei Tahun 2023, longsor dan retakan besar pada jalan tersebut terus mengalami peningkatan kerusakan. 

    Sekretaris Dinas PUPR Kota Baubau, Nasrun saat ditemui media ini mengarahkan jurnalis untuk menemui langsung dan wawancara kepada Atasannya yakni kepala Dinas. 

    "mungkin sama kepala dinas saja ya, tapi beliau ini masih di DPRD. Biasanya darisana selalu dia singgah dikantor ini, "ujarnya, Senin (23/09/2024). 

    Ditanya soal pembongkaran, Nasrun mengaku hal tersebut merupakan tanggungjawab pihak kontraktor.

     

    "itu masih tanggungjawab mereka kontraktor, "imbuhnya.

    Belum jelas tanggungjawab yang dimaksud ini seperti apa, jurnalis ini kemudian melanjutkan pertanyaan tentang pembiayaan.

    "itu pakai uang pribadi mereka (kontraktor), masa pemeliharaan kan sudah selesai tinggal menunggu penyerahan kedua, "jelasnya.

    Kembali ditanya soal pengawasan saat pembongkaran, Nasrun kemudian terburu-buru berpindah tempat. 

    "saya pergi dulu e, saya lihat itu penyerahan barang mesin, "ucapnya.

    Sebelumnya diberitakan, Pihak Polda Sultra saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp oleh media ini guna menanyakan perkembangan Laporan Polisi yang telah dilaporkan dan jalan penyelidikan sejak Tahun 2023.

    "Siap, trims informasinya saudara, saat ini msh dalam tahap audit investigatif yg dilaksanakan oleh inspektorat prov sultra atas permintaan penyelidik polda sultra, untuk metode serta hasilnya kami serahkan sepenuhnya ke tim auditur, " tulis Pihak Penyidik Diskrimsus Polda Sultra, Fan, Selasa (20/08/2024). 

    Ditanya soal kapan keluar hasil auditnya dan Lambannya Penanganan. 

    "Penanganan tindak pidana korupsi dengan tindak pidana umum lainnya sangat berbeda, dari segi metode pembuktian, krn terdpt bberapa tahapan untuk pembuktian adanya perbuatan melawan hukum dan kerugian keuangan negara, dan untuk pembuktian itu bukan hanya ada pada aph tetapi bergantung pd hsl audit yg dilakukan oleh auditur yaitu apip atau Bpk dan bpkp, "jawabnya.

    Terkait pembongkaran dan dugaan menghilangkan barang bukti oleh pihak kontraktor, Arfandi mengaku jika tim Ahli kontruksi jalan dan auditor telah melakukan backup data. 

    "Terkait itu tlh dilakukan backup data oleh ahli konstruksi jalan dan auditor, "tutupnya.

    Diketahui, anggaran 160 Millyar tersebut dibagi dalam 4 paket pekerjaan yakni :
    1. Peningkatan Jalan Lingkar Ruas 2 Sorawolio-Bukit Asri Senilai Rp. 39.129.504.000 yang dimenangkan oleh PT. Merah Putih Alam Lestari.

    2. Peningkatan Jalan Lingkar Ruas Bungi-Sorawolio Tahap IV senilai Rp. 43.896.127.000 yang dimenangkan oleh PT. Garangga Cipta Pratama.

    3. Pembangunan Jalan Lingkar Ruas 2 Wabarobo-Batu Popi Senilai Rp. 41.644.499.000 yang dimenangkan oleh PT. Mahardika Permata Mandiri.

    4. Peningkatan jalan lingkar ruas 2 Bukit Asri-Batu Popi senilai Rp. 40.403.695.000 yang dimenangkan oleh PT. Meutia Segar.

    Kasus tersebut terus bergulir hingga saat ini sudah masuk dalam proses penyelidikan sesuai dengan Surat Perintah Penyelidikan Polda Sultra Nomor : Sp.Lidik/257.a/VIII/2023/Ditreskrimsus, Tanggal 11 Agustus Tahun 2023.

    baubau jalan lingkar 160 milyar dinas pupr
    BK

    BK

    Artikel Sebelumnya

    Dukungan Terus Mengalir, Istri Nur Ari Raharja...

    Artikel Berikutnya

    .

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo

    Ikuti Kami